
Setiap perusahaan mempunyai citra yang disadari atau tidak telah melekat pada perusahaan tersebut. Tidak sedikit barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan begitu kuat citranya di benak konsumennya.
Citra perusahaan adalah gambaran dari sebuah perusahaan atau organisasi yang terdapat pada benak seseorang secara sadar atau tidak sadar yang didapatkan berdasarkan impresi, kesan, perasaan dan pengalaman yang telah diterima.
5 Jenis Citra Perusahaan yaitu:
1. Citra Bayangan :
Citra bayangan adalah
suatucitra yang melekat pada orang–orang dalam atau anggota
organisasi pada suatu perusahaan/organisasi. Biasanya citra bayangan ini
sering melekat pada para pimpinan organisasinya.“Orang–orang dalam“ organisasi
sering menganggap bahwa citra organisasi di mata masyarakat adalah positif
bahkan seringkali terlalu positif. Anggapan “orang–orang dalam“ organisasi
tentang citranya yang positif di masyarakat memang seringkali tidak
selalu tepat atau tidak sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya sedang
terjadi.
2. Citra Yang Berlaku :
Citra yang
berlaku adalah suatu citra atau pandangan
yang melekat dari pihak – pihak luar / eksternal
tentang suatu organisasi. Seperti citra bayangan, citra yang berlaku
juga tidak selamanya / seringkali jarang
sesuai dengan kenyataan, karena hal
tersebut terbentuk berdasarkan pengalaman atau
pengetahuan dari orang – orang luar tersebut
yang biasanya tidak punya informasi yang
memadai tentang organisasi yang bersangkutan.
Citra tersebut cenderung negatif sehingga
bisa punya dampak bagi citra buruk
organisasi. Dan seringkali kurang disadari
oleh pihak manajemen banyak organisasi,
oleh karena itu public relations harus
secara simultan menginterpretasikan sikap – sikap
pihak luar terhadap organisasinya yang bisa
saja keliru memperkirakan pandangan khalayak
eksternalnya.
3. Citra Yang Diharapkan :
Citra yang
diharapkan adalah suatu citra yang diharapkan
/ diinginkan oleh pihak manajemen banyak
organisasi. Citra ini juga tidak sama
dengan citra yang sebenarnya.
Biasanya citra yang diharapkan
ini lebih baik atau lebih
menyenangkan
daripada citra yang ada. Namun secara
umum, bahwa citra yang diharapkan adalah
suatu hal yang selalu identik dengan hal –
hal yang baik. Jadi citra yang
diharapkan adalah suatu program
yang dirumuskan dan
kemudian
dilaksanakan guna menyambut sesuatu hal
yang relatif baru khususnya pada
suatu hal dimana khalayak eksternal (
target khalayak ) organisasi belum memiliki
informasi yang memadai mengenai hal
yang dimaksud.
4. Citra Majemuk :
Citra
majemuk adalah suatu citra yang beraneka
ragam yang belum tentu sama dengan
citra organisasi atau perusahaan secara
menyeluruh. Bisa dikatakan bahwa jumlah
citra yang dimiliki suatu organisasi /
perusahaan sama banyaknya dengan jumlah
anggota organisasi yang dimilikinya. Untuk
mengantisipasi masalah – masalah yang mungkin
akan timbul, variasi citra tersebut harus
dieliminis seminimal mungkin dan citra
perusahaan harus ditegakkan. Contoh solusi
yang bisa diterapkan antara lain mewajibkan
semua karyawan mengenakan pakaian seragam,
menyamakan jenis dan warna mobil dinas dsb.
5. Citra Perusahaan :
Citra
perusahaan atau seringkali juga disebut
sebagai citra lembaga / institusi adalah
merupakan citra dari sebuah organisasi
secara menyeluruh. Penjabaran citra perusahaan
bukan hanya dilihat secara parsial dari
sudut citra atas produk atau pelayanan
semata – mata. Karena citra perusahaan
merupakan sebuah proses perjalanan perusahaan
yang kemudian menghasilkan sebuah penilaian
secara menyeluruh tentang organisasi yaitu
citra perusahaan. Indikator citra antara lain
sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang
gemilang, kinerja keuangan yang pernah
diraih, keberhasilan ekspor, hubungan industrial yang
baik, partisipasi dalam memikul tanggung
jawab sosial dsb.
Dari berbagai jenis – jenis citra di atas,
sebagai public relations yang harus
dilakukan adalah membuat citra yang
baik yaitu membentuk impressi atau kesan
yang benar tentang dirinya sendiri,
para pemimpin organisasinya, anggota – anggota
organisasi terhadap khalayak
eksternalnya yang
dilandasi dengan pengalaman, pengetahuan
serta pemahaman atas kenyataan yang
sesungguhnya. Bukan dengan cara “ dipoles
agar lebih indah dari warna aslinya “
yang justru dapat berdampak negatif
bagi organisasi.
http://nurhadifirmana.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-citraimage-baik-sebagai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar