Minggu, 28 Desember 2014

Study Kasus - Sosis bakar Bandung



Haiiii guys!pada kesempatan kali ini saya mau berbagi tentang Sosis Bakar Bandung..Karena belakangan ini saya lagi gemar-gemarnya makan sosis bakarrr.. sekarang saya mau membahas lebihh lanjut tentang Sosis Bakar Bandung ini..

Sosis.. yapp Sosiss! Sosis termasuk makanan olahan daging yang sangat populer di masyarakat. Ada banyak ragam sosis di pasaran, mulai dari sosis sapi, ayam, ikan hingga seafood. Sosis terbilang makanan olahan yang sangat digemari anak-anak hingga orang dewasa.Karena permintaan pasar terus meningkat, kini banyak sosis yang diproduksi dari usaha rumahan. Seperti yang dilakukan Santosa Halim, pemilik Sosis Bakar Bandung di Lembang, Jawa Barat.




Merintis usaha tahun 2010, Halim fokus memproduksi sosis dengan bahan baku daging ayam, seafood dan ikan. "Semua sosis buatan saya ini disajikan dengan cara dibakar," katanya untuk membedakan sosisnya dari yang lain, ia membuat sosis dengan berbagai ukuran. Paling kecil ukuran 5 centimeter (cm) sampai paling besar 70 cm. Sosis Bakar Bandung menawarkan delapan pilihan rasa, seperti barbeque, keju, original, rendang dan lainnya.
Untuk mengembangkan usahanya, delapan bulan lalu Halim resmi menawarkan kemitraan. Kendati baru, ia sudah berhasil menggaet 373 mitra yang tersebar di banyak daerah, seperti Samarinda, Sampit, Jakarta, Depok, dan Pontianak. 
Dalam kemitraan ini, Sosis Bakar Bandung menawarkan paket investasi paling murah Rp 5,5 juta. Paket ini menyediakan fasilitas gerobak, perlengkapan masak, branding, training dan bahan baku.
Dengan harga jual mulai Rp 1000 – Rp 35.000 per buah, mitra ditargetkan mengantongi omzet hingga Rp 9 juta per bulan. Dengan laba 50 persen, mitra bisa balik modal dalam waktu dua bulan.

Investasi Rp 400 juta
Kedua, paket mini resto senilai Rp 400 juta. Mitra mendapatkan seluruh perlengkapan memasak, branding, bahan baku, perlengkapan makan, kursi meja, training serta perlengkapan tambahan lainnya. "Jadi mitra hanya perlu menyediakan lokasi dan karyawan," ujar Halim.
Luas tempat yang dibutuhkan minimal  3 meter (m) x 7 m. Sementara jumlah karyawan yang dibutuhkan sebanyak 10 orang. Menurut Halim, mitra paket ini bisa mengantongi omzet sekitar Rp 250 juta saban bulan. Dengan laba bersih 50 persen, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu empat bulan.
Mitra bisa balik modal cepat karena kerjasama ini tidak memungut biaya royalti. Namun, untuk urusan bahan baku wajib beli dari pusat. Tujuannya, agar kualitas serta rasa tetap terjaga.
Maklum saja, Halim mempunyai resep khusus untuk membuat sosisnya. Agar tidak kewalahan dalam mensuplai bahan baku, Halim akan mengirim bahan baku ke mitra yang menjadi master area di suatu wilayah.(Tri Sulistiowati).

Gimana guys? tertarik buat jajan Sosis Bakar Bandung ini? apa mau langsung kerja sama dengan pak Halim untuk buka cabang baru? hahaha.

Okee sekian dulu yang bisa saya bagikan tentang Sosis Bakar Bandung ini..
see you guys!

http://palingaktual.com/386209/peluang-bisnis-kuliner-sosis-bakar-bandung/read/

Rabu, 05 November 2014

all about Instagram

Yuk kita bahas Instagram lebih dalam..



arti kata Instagram, apakah Instagram itu? Instagram berasal dari dua kata, Insta dan Gram. Insta bermula dari kata "instan", dulu foto instan adalah sebutan lain dari kamera polaroid. Layaknya kamera polaroid, Instagram juga bisa menghasilkan foto-foto secara instan. Namun untuk kata "Gram" bermula dari kata "telegram", taukah anda bahwa telegram berfungsi sebagai pengirim informasi yang cepat. Begitu juga Instagram, melalui Instagram kita dapat meng-upload foto dan membagikannya ke masyarakat umum melalui internet yang menyediakan informasi secara cepat.

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.
Sejarah Instagram

Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi minimal iOS 3.1.2 dan Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo). Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google Play.
Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram dengan nilai sekitar $1 miliar.

Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya.

Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut. 

Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September 2012 Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.
Instagram juga dimanfaatkan banyak orang untuk berjualan ( Online shop) dan juga untuk beriklan dan sebagainya.

Sekian All about Instagram yang bisa saya share, kurang lebihnya mohon dimengerti.  Thankyou Guys!

Kamis, 23 Oktober 2014

New Media Marketing



New media marketing? apatuhhh?!
yaa! pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang apa yang dimaksud dengan New Media Marketing. 

Jadi.. New Media Marketing adalah Penggunaan teknologi digital seperti facebook,twitter,instagram,website,dll untuk mencapai tujuan pemasaran tersebut. New media marketing sendiri bisa di sebut media untuk mempromosikan/memperkenalkan suatu nama perusahaan / produk / Jasa melalui internet.

Apasi keuntungan yang bisa perusahaan/pengusaha dapat dari New Media Marketing ini? ini dia..
- Pertama perusahaan bisa menghemat biaya untuk mempromosikan produknya. Perusahaan dapat    mengenalkan produknya lewat media sosial tanpa mengeluarkan biaya. 
- Kedua mudah dan praktis.
- Ketiga Mudah diakses , beriklan di media sosial lebih mudah dilihat banyak orang.
- Keempat dapat berkomunikasi dengan costumer dengan santai.
- Kelima Jangkauan yang luas. Bisa dilihat oleh seluruh bagian masyarakat.
- Keenam Tidak memerlukan banyak karyawan untuk bekerja,
Dan Masih banyak lagi keuntungan yang bisa didapat.

Lalu kerugian apa yang bisa terjadi?
Kerugian yang dapat terjadi yaitu ketika adanya Kejahatan di internet atau yang disebut cyber crime. contohnya seperti jika media sosial anda di hack oleh pihak asing, dan lain sebagainya.

Sekian yang bisa saya bagikan tentang New Media Marketing, jika berkenan boleh memberikan kritik dan sarannya lewat komen dibawah, Terima kasih.